AIESECjuga memiliki program volunteer ke berbagai negara di dunia seperti Ceko, Rusia, Hungaria, dan lain sebagainya. 2. MUN. Model United Nation atau MUN adalah salah satu kegiatan yang berhubungan dengan hubungan internasional. Biasanya kegiatan ini juga dipelajari di salah satu mata kuliah jurusan hubungan internasional.
12 Ikut program volunteer ke luar negeri. Yang terakhir ada ikutan program volunteer, hanya saja yang ini tidak dibayar. Kalau kamu cuma mau keliling dunia atau travelling dengan cara hemat, bisa cobain program volunteer. Ada beberapa situs yang menawarkan program volunteer seperti Helpx, Workaway, dan WWOOF. Sistemnya adalah menukarkan jasa
Kemudiandi tahun selanjutnya yakni tahun 2019, Tia berhasil lolos seleksi Program Youth Ambassador yang digagas oleh Kedutaan Besar AS dan Kementerian Luar Negeri untuk pergi ke Amerika Serikat.
11Cara Jalan-Jalan Gratis ke Luar Negeri. 1. Jalur Beasiswa. Beasiswa kuliah ke luar negeri menjadi salah satu cara terbaik untuk bisa jalan-jalan ke luar negeri. Beruntung, jika beasiswa itu diraih di benua yang jarak antar-nnegaranya dekat, seperti Eropa, Timur Tengah, dan Asia. Di Indonesia, banyak negara menawarkan beasiswa kuliah S1, S2
Homestay Program Homestay ke luar negeri EF menggabungkan kelas bahasa, aktivitas terencana dan waktu luang yang cukup. Jadwal program kami memberikan Anda struktur terbaik untuk mencapai kemajuan dalam keterampilan Anda berbahasa dan kebebasan yang cukup untuk menikmati waktu Anda di luar negeri. Setiap keluarga homestay kami diseleksi dengan
DirektoratReserse Narkoba Polda Metro Jaya mengungkap modus pelaku penyelundupan biji kokain ke luar negeri menggunakan boneka jari sebagai kamuflase pengiriman. Kabid Humas ANTARA News lampung politik dan hukum
. Selamat datang para pemuda dunia, agen perubahan dan future leaders! Pendaftaran open recruitment volunteer Indonesia Youth Foundation telah dibuka. IYF hadir untuk memberikan kesempatan bagi pemuda Indonesia untuk merasakan lingkungan berskala Internasional, sehingga pemuda Indonesia tidak hanya menjadi warga Indonesia melainkan juga warga dunia. Kami percaya, kamu akan bisa menjadi agen perubahan untuk bangsa ini dan bisa berkontribusi langsung dalam mempromosikan Indonesia kepada dunia. Bagi volunteer yang terpilih untuk bergabung di Indonesia Youth Foundation, akan mendapatkan banyak benefit, di antaranya kesempatan mengasah Bahasa Inggris di luar negeri, pembelajaran bahasa asing, pengembangan soft skills dan hard skills, personal mentor, recommendation letter, dan sertifikat serta piagam penghargaan. Bagaimana? Menarik bukan? Jadi kamu jangan ragu untuk melakukan registrasi volunteer di Indonesia Youth Foundation. Yuk Daftar! Lanjut ke bawah ya! Registrasi berlangsung dari tanggal 26 September – 12 Oktober
Selama 6 minggu di bulan Januari-Februari 2020, Farrel Alvieri mengikuti program Global Volunteer AIESEC di Republik Ceko. Mahasiswa Universitas Jember ini berbagi pengalamannya mewakili Indonesia di luar negeri, khususnya dalam bidang pendidikan. Bagaimana ceritanya? Yuk, kita saksikan! *** Perkenalkan semuanya, saya Farrel Alvieri, seorang mahasiswa Ilmu Sejarah Universitas Jember angkatan 2018. Saya adalah seorang anak kampung yang berasal dari kota kecil bernama Indramayu. Saya berkuliah dengan tujuan untuk memperbaiki taraf hidup agar menjadi seseorang yang berguna untuk banyak orang. Awal mula saya tertarik mengikuti program Global Volunteer AIESEC di Universitas Jember berawal dari acara “Seminar Yuk ke Luar Negeri” yang diselenggarakan oleh AIESEC in Universitas Jember pada April 2019. Di sana terdapat sejumlah pembicara yang pernah menjejakkan kaki di negeri orang, termasuk beberapa peserta program pertukaran pelajar. Mulailah saya mendaftar, wawancara hingga mempersiapkan segala dokumen untuk proses keberangkatan. Singkat cerita, tibalah waktunya untuk terbang melanglangbuana ke benua seberang yang belum pernah saya lalui sebelumnya. Rasa senang, bahagia, sedih dan haru bercampur menjadi satu. I was so speechless at the time. I did not have high expectation for this, just go and do the best. Hingga akhirnya tibalah saya di benua Eropa, sebuah tempat asing bagiku yang berjarak sekitar kilometer jauhnya dari tanah air. Saya berada di Pilsen, sebuah kota yang terletak di sebelah barat Republik Ceko. Di sana saya bertemu dengan sejumlah orang yang memiliki latar belakang dan karakteristiknya masing-masing. Tercatat, terdapat sebanyak 43 sukarelawan yang berasal dari 17 negara berbeda. Indonesia dan Ukraina mengirim delegasi terbanyak, yakni sebanyak 7 sukarelawan. Hari terakhir Global Village di Olympia Mall, Pilsen pada Minggu, 26 Januari 2020 Foto diambil oleh seorang AIESECer in Pilsen Selama saya berada di Pilsen Region, saya menyambangi 5 sekolah yang masing-masing tersebar di berbagai tempat. Sejatinya semua sekolah memiliki kesan dan pesannya tersendiri yang membuat saya nyaman berada di dalamnya, namun kali ini saya hanya akan menjelaskan sekolah yang paling membuat pengalaman saya berkesan, yakni Základnà škola Zbůch. Di sana, saya memiliki keluarga angkat yang kebetulan merupakan seorang guru di sekolah setempat. Mereka merupakan sepasang suami istri yang luar biasa ramah dan baik kepada saya. Saya merasa seperti berada di rumah saat bersamanya. Hal unik dan lucu yang selalu membuat saya tertawa ialah saat kami berbicara melalui Google Translate. Kebetulan mereka tidak berbicara dalam bahasa Inggris dan saya pun tidak berbicara dalam bahasa Ceko sehingga membuat kami harus melakukan hal sepele yang terdengar konyol. Namun begitulah realitanya. Mereka pun suka sekali mengajak saya mengobrol di sela-sela waktu berkumpul. Sejatinya mereka penasaran terhadap Indonesia maka saya jelaskan sejelas-jelasnya kepada mereka negara saya. Senang rasanya menjadi duta bangsa di negeri orang sehingga kita dapat berpartisipasi dalam penyebaran budaya dan identitas bangsa kepada bangsa lainnya. Banyak pengalaman tak terlupakan yang saya peroleh dari keluarga ini, seperti rasa hangat masyarakat bule kepada orang Asia seperti saya, lalu untuk pertama kalinya dalam hidup saya bermain bowling serta melihat dan merasakan salju secara langsung, mencoba dan merasakan kuliner lokal yang ingin saya rasakan kembali dan hal-hal lainnya yang tidak dapat saya sebutkan semuanya. Saya bersama keluarga angkat kanan dan kiri saya saat mengunjungi anak dan menantu mereka Di samping itu, saya pun dibuat terkesima oleh orang-orang di lingkungan sekolah, baik siswa, staff maupun guru. Mereka benar-benar membuat saya merasa seperti keluarga. Sejujurnya ini merupakan pengalaman pertama saya dalam mengemban amanah menjadi seorang duta bangsa sekaligus inspirator bagi orang-orang yang berbeda ras dengan saya. Saya merasa berterima kasih dalam menjalankan tugas ini, karena dengan begitu maka saya dapat menunjukkan identitas saya sebagai anak bangsa yang diharapkan dapat membawa nama baik bangsa di negeri orang. Saya pun suka dengan sapaan ringan anak-anak, seperti “Ahoj Farrel.” Meski mereka tidak berbicara dalam bahasa Inggris, namun kami memiliki relasi yang cukup dekat bahkan saya selalu mengingat kehangatan seorang anak perempuan berusia 10 tahun yang selalu meminta saya untuk memeluknya. Saya hanya terharu dan tentu saja bahagia dibuat olehnya. Segala kenangan bersama mereka akan selalu tersimpan dalam sanubari. Saya bersama si gadis Serbia, si anak ceria berusia 10 tahun kiri saya beserta kawannya Foto diambil oleh seorang ibu si anak ceria berusia 10 tahun, ia seorang juru masakdi sekolah sekaligus seorang fotografer profesional Di samping saya membangun relasi dengan orang-orang di sekolah, saya pun membangun relasi sesama volunteer. Dari sekian banyak volunteer yang berpartisipasi, terdapat seorang gadis berkebangsaan Serbia yang berteman baik dengan saya. Saya seringkali menghabiskan waktu bersamanya, mulai dari membahas tugas selaku duta bangsa masing-masing negara, membicarakan perbedaan masing-masing negara, saling bertukar ilmu dan pengetahuan hingga obrolan ringan demi mengisi waktu. Ia sangat baik dan saya pun sangat bersyukur memiliki seorang kawan seperti dia. Ia mengenal saya sebagai orang yang suka bercanda sedangkan saya mengenalnya sebagai sosok multitalenta. Ia memang piawai dalam bermain alat musik, seperti gitar, piano hingga harp. Di samping itu, ia pun piawai dalam menarasikan sebuah cerita narrator. Meski demikian, kami pun pernah terlibat perselisihan mengenai suatu hal yang membuat kami saling menyalahkan satu sama lain. Begitulah realitanya. Dalam menjalani hidup kita tidak selalu sepakat dengan pernyataan orang lain, namun pula seringkali bertentangan dengannya. Saya berdoa pada Tuhan agar kami dapat dipertemukan kembali, baik di Indonesia, Serbia atau belahan bumi lainnya. Saya bersama si gadis Serbia saat berada di kafe selepas tugas mengajar di sekolah Ada satu alasan yang membuat saya ingin kembali ke Republik Ceko. Semua itu berasal dari pengalaman manis saya selama berada di sana. Republik Ceko memiliki keistimewaannya tersendiri yang membuatnya berbeda dari negara lainnya. Meski ia hanya memiliki segelintir WNI, namun ia memiliki banyak orang yang memiliki kepribadian hangat layaknya masyarakat Indonesia yang dikenal oleh dunia oleh sebab ramah tamahnya terhadap bangsa asing. Kini, Republik Ceko adalah rumah keduaku. Sebagus-bagusnya Paris, masih lebih bagus Praha. Lebih romantis. Nic & Mar LINE Story “Aku berjanji akan selalu menggantungkan mimpiku agar dapat Go International, karena dengan cara itulah aku membanggakan keluarga dan membalas segala kebaikan mereka.” *** Foto-foto disediakan oleh penulis
Kesempatan baik yang sayang dilewatkan bagi teman-teman yang hendak menyumbangkan waktu, tenaga dan pengetahuannya untuk mengikuti UN Volunteers Global Talent Pool. suatu program kerelawanan di luar negeri. Durasi program kontrak antara enam bulan sampai satu tahun dan bisa diperpanjang lagi sesuai kebutuhan. Fasilitas bagi Relawan Tunjangan biaya hidup bulanan Biaya perjalanan ke dan dari tempat tugas Dana penempatan 1 kali di awal kontrak Asuransi Cuti tahunan Persyaratan Umum Usia minimal 25 tahun Pendidikan sarjana atau diploma Pengalaman kerja minimal 2 tahun di bidang yang relevan Menguasai minimal salah satu bahasa Inggris, Perancis atau Spanyol Memiliki tekad untuk menjadi relawan Prosedur Pendaftaran Tata cara mendaftar serta dokumen yang diperlukan dapat dibaca di sini. Sebelum mendaftar, para pelamar dianjurkan untuk membaca Laman Tanya Jawab. Pendaftaran dibuka terus menerus tanpa batas waktu. Kenali Berbagai Jenis Beasiswa Mudah-mudahan informasi ini bermanfaat. Selamat mendaftar, semoga berhasil. Bagikan melalui
Banyak yang beranggapan jika relawan atau volunteer hadir dan dibutuhkan jika terjadi bencana saja, misalnya ketika membantu evakuasi korban serta memberikan bantuan kebutuhan dasar ketika korban berada di penampungan. Bagi kamu yang ingin menjadi Volunteer, maka kamu wajib baca informasi ini. Karena Volunteer lebih luas dari anggapan itu. Pengertian VolunteerSiapa Saja yang Bisa Menjadi Volunteer?Apa Saja Kegiatan yang Membutuhkan Relawan?Apa Saja yang Perlu Diperhatikan Untuk Menjadi Volunteer?1. Siapkan Hati, Mental dan Tenaga2. Pastikan memiliki waktu yang luang3. Pilih bidang yang Disukai4. Jangan Ragu Bertanya dan Menyampaikan Saran atau Ide5. Tetap Profesional Meskipun Tanpa BayaranKelebihan Menjadi Volunteer Pengertian Volunteer Berbeda dengan Sociopreneur, Volunteer adalah aktivitas yang dilakukan seseorang secara sukarela, tanpa mendapatkan tanda jasa fee atas tenaga, pemikiran, dan waktunya untuk tujuan tertentu. Contohnya seperti kegiatan sosial, pendidikan, lingkungan, kemanusiaan, dan lain sebagainya. Menurut Rotaract Club D3400, sebuah organisasi yang kegiatannya berfokus pada pengembangan kaum muda, para volunteer atau relawan ini tidak dibayar bukan karena tidak berharga, tetapi justru karena apa yang mereka lakukan tidak dapat dinilai secara materi. Siapa Saja yang Bisa Menjadi Volunteer? Siapapun orangnya, selama memiliki komitmen yang besar dan mulia untuk berkorban demi kebaikan sesama, maka bisa menjadi volunteer. Tidak pandang berapa usianya? Apa profesinya atau pengalamannya? Apalagi status sosialnya? Cukup dengan satu kata, yaitu komitmen. Apa Saja Kegiatan yang Membutuhkan Relawan? Banyak sekali kegiatan yang membutuhkan peran volunteer. Dalam kegiatan pendidikan misalnya, ada banyak komunitas masyarakat yang rajin mengadakan kegiatan non profit dan membutuhkan peran pekerja sukarela ini. Salah satunya adalah Kelas Inspirasi yang mengajak siapapun yang sudah bekerja untuk menjadi relawan pengajar selama satu hari. Para relawan ini diminta menceritakan profesi mereka di hadapan siswa-siswi sekolah dasar. Tujuannya, memberikan alternatif cita-cita yang lebih sesuai dan realistis kepada siswa-siswi sekolah dasar. Dalam kegiatan lingkungan, ada banyak sekali LSM lingkungan yang membutuhkan bantuan volunteer untuk melakukan sosialiasi kepada masyarakat atau petani mengenai program baru mereka yang bisa meningkatkan keuntungan petani Indonesia. Selain itu, para sukarelawan banyak dibutuhkan ketika terjadi bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, tsunami, dan lain sebagainya. Mereka membutuhkan volunteer yang bisa memasak, mengajak anak-anak bermain, mengumpulkan donasi, mengantarkan bantuan, memberikan pertolongan P3K, perawatan selama berada di pengungsian, terapi trauma dan banyak kegiatan lainnya. Mau mencoba menjadi volunteer ke luar negeri pun bisa, istilahnya global volunteer. Salah satu yang memfasilitasi kegiatan ini adalah AIESEC, sebuah organisasi global yang diperuntukkan bagi para generasi muda yang ingin mengeksplorasi dan mengembangkan potensi kepemimpinan. Organisasi ini telah berdiri sejak tahun 1948. Memiliki lebih dari 1 juta lulusan’ volunteer yang membawa dampak positif kepada dunia. Organisasi ini memang dikhususkan bagi kaum muda yang tertarik menjadi volunteer ke luar negeri. Ada banyak pilihan kegiatan yang bisa dipilih, semua kegiatan tersebut masih berkaitan dengan Sustainable Development Goals SDGs. Lama kegiatan kurang lebih 6-8 minggu. Salah satu alumni kegiatan ini adalah peraih Hadiah Nobel Perdamaian, Martti Ahtisaari dari Finlandia. Apa Saja yang Perlu Diperhatikan Untuk Menjadi Volunteer? Pixabay 1. Siapkan Hati, Mental dan Tenaga Volunteer adalah mereka yang memiliki hati emas karena siap melakukan pekerjaan tanpa dibayar. Sebagian orang mengistilahkannya dengan panggilan hati. Pastikan sebelum menjadi sukarelawan, kamu memiliki panggilan hati agar apapun yang kamu kerjakan dilakukan dengan segenap hati. Menjadi volunteer juga berarti harus memiliki mental yang tahan banting. Karena di lapangan, banyak hal bisa terjadi. Satu dua kali pasti akan mendapatkan benturan dari pihak-pihak lain. Bersiaplah untuk menghadapi benturan dengan sabar dan telaten. Selain itu, menjadi volunteer pasti membutuhkan tenaga ekstra, apalagi jika bidang yang kamu pilih adalah tanggap bencana. Wajib bagi kamu untuk menjaga kesehatan agar bisa menjaga dan merawat sesama. 2. Pastikan memiliki waktu yang luang Kegiatan para volunteer membutuhkan waktu khusus tergantung kegiatan yang dipilih. Ada yang hanya satu hari, satu kali dalam seminggu, satu kali dalam sebulan, atau mungkin setiap hari selama sebulan, bahkan lebih. Jadi sebelum mendaftar menjadi volunteer, pastikan kamu memiliki waktu luang yang pas dengan kegiatan yang kamu pilih. Terlebih, bila kamu menjadi sukarelawan global. 3. Pilih bidang yang Disukai Melakukan kegiatan yang disukai menjadi syarat mutlak bagi seorang volunteer. Selama kamu menyukai kegiatan sosial yang kamu lakukan, kamu akan menikmati setiap detik yang kamu habiskan selama mengabdikan diri untuk sesama. Dengan begitu, ada banyak sekali kontribusi yang bisa kamu berikan dalam kegiatan sosialmu. 4. Jangan Ragu Bertanya dan Menyampaikan Saran atau Ide Bila ada yang tidak dipahami, jangan ragu untuk banyak bertanya. Ini untuk menghindari kesalahpahaman dalam mengerjakan pekerjaan. Selain itu, jangan pernah ragu untuk memberikan saran atau ide. Karena siapa tahu, perubahan yang jauh lebih baik justru berawal dari ide yang kamu sampaikan. 5. Tetap Profesional Meskipun Tanpa Bayaran Tidak mendapat fee atau gaji bukan berarti kamu bisa jadi volunteer yang sesuai suasana hati. Buktikan kalau kamu memang melakukan pekerjaan dengan segenap hati. Harus siap memberikan bantuan kapanpun, akan lebih bagus bila tanpa diminta tanggap. Kamu juga harus disiplin memberikan laporan progress dari pekerjaanmu. Tujuannya, bila ada masalah atau kesulitan, bisa segera di atasi tanpa harus membuang waktu. Pixabay Kelebihan Menjadi Volunteer Menjadi volunteer akan memberikan banyak manfaat, seperti Kaya pengalaman. Terlebih, pekerjaan ini mengharuskan kamu untuk bertemu dan menghadapi banyak orang dengan karakter yang berbeda. Sudah pasti pengalaman komunikasimu juga akan bertambah. Menjalin networking yang luas. Siapapun bisa menjadi volunteer memiliki kesempatan untuk bertemu dan bekerja sama dengan sesama bahkan dari latar belakang yang berbeda. Ada yang masih muda tapi sudah kaya pengalaman. Ada yang sudah berusia matang dengan segudang bisnis. Ada yang lulusan S2, bahkan S3 dari universitas ternama. Ada yang sudah menjadi volunteer ke beberapa negara, dan banyak lagi. Tentu, selain menambah sahabat, siapa tahu kamu juga bisa menjadi partner kerja atau bahkan rekan bisnis mereka. Membentuk jiwa sosial dan kepemimpinan. Tidak perlu diragukan lagi, menjadi volunteer akan menjadikanmu sebagai pribadi yang tangguh, memiliki jiwa sosial yang tinggi, dan menumbuhkan karakter kepemimpinan. Bertemu dengan banyak orang, menghadapi berbagai masalah, dan menikmati proses kerja sama tim dengan latar belakang yang berbeda akan membentuk diri menjadi pribadi yang baru. Ada momen di mana kamu diwajibkan mampu meng-organize diri kamu sendiri. Ada masanya kamu harus memimpin tim atau subjek pekerjaanmu. Misalnya, saat menjadi relawan pengajar. Kamu mau tidak mau harus menunjukan wibawa di depan para siswa yang bandel. Tugasmu untuk melumpuhkan hati mereka, membuat mereka mau menerima apa yang kamu ajarkan dan mengantarkan mereka menjadi pribadi yang lebih baik. Menambah portofolio atau resume pekerjaan. Jangan salah, perusahaan sekarang lebih suka memilih calon karyawan yang sudah memiliki banyak pengalaman sebagai volunteer. Karena para sukarelawan sudah terbiasa menghadapi berbagai karakter, permasalahan, dan terbiasa bekerja kreatif dalam mencari solusi. Ini menjadi nilai plus bagi soft skill yang tentunya akan mendukung penilaian terhadap hard skill kamu. Ternyata, ada banyak sekali manfaat menjadi sukarelawan. Semoga bisa menjadi volunteer yang handal!
Ilustrasi volunteer Foto Dok. pxhereApakah kamu siswa atau mahasiswa berminat menjadi seorang volunteer relawan internasional? Selain bisa menambah pengalaman dan jejaring, kamu juga bisa nyambi jalan-jalan ke luar negeri, kamu berminat, enggak usah bingung. Mulailah mencari situs-situs di internet yang memberi kesempatan untuk ikut volunteering. Berikut kumparan rangkum tiga di namanya, situs ini menyediakan berbagai informasi tentang segala lowongan di bidang pendidikan yang sedang dibuka, khususnya untuk anak muda. Lowongan tersebut terdiri dari beasiswa, konferensi, penghargaan, kerja, magang, dan tentunya sini kamu bakal tahu seputar info lowongan terbaru yang dibuka dari seluruh penjuru negara serta tenggat pengumpulan aplikasi serupa dengan situs sebelumnya, Youthop memberikan informasi seputar lowongan pendidikan yang sifatnya umum, termasuk salah satunya volunteer. Ada juga informasi soal kompetisi internasional di mendapat informasi, kamu juga bisa membagikan event yang berkaitan dengan pendidikan di situs Youthop seperti konferensi, beasiswa, magang dan seperti situs sebelumnya, Global Volunteer memberikan informasi khusus untuk lowongan volunteer. Hanya saja programnya untuk segmen yang berbeda-beda. Kamu bisa ikut volunteer dengan memilih segmen khusus siswa dan mengikut volunteer lewat situs ini, kamu bakal diberi pelatihan dalam tiga sektor berkaitan dengan layanan volunteer yang akan diberikan yaitu bagaimana mengentaskan kelaparan, meningkatkan kualitas kesehatan, dan mendorong kognisi masyarakat.
program volunteer ke luar negeri