penulisdapat menyelesaikan skripsi yang berjudul "Analisis Struktur Novel Jakarta Sebelum Pagi karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie" dengan baik . Skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memenuhi syarat sebelum menyususn skripsi program studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Airlangga.
BeliNovel Jakarta Sebelum Pagi Harga Promo & Terbaru April 2022 - Dapatkan Harga Novel Jakarta Sebelum Pagi Termurah Di Blibli! Promo & Diskon Murah âĄ100% Original 15 Hari Retur â Pengiriman Cepat Gratis Ongkir
Langka Jakarta Sebelum Pagi karya Ziggy Z Dibanderol dengan Harga Tidak Wajar; Pameran Karya Siswa SMP Labschool Jakarta; Resensi Novel Dear Sister Karya Rosemerry; Resensi Buku: Sang Kiai yang Beristri Empat; Resensi Buku Sejarah Asia Timur 2; Review Novel Semua Ikan di Langit Karya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie
Selainnovel Jakarta Sebelum Pagi, hal ini juga berlaku bagi novel-novel Ziggy yang lain. Dan seperti yang sudah dibahas di atas, Ziggy sendiri sudah menghasilkan 27 novel sejak tahun 2010. Ini artinya, Grameds dapat berekspektasi kalau keunikan-keunikan yang terdapat dalam novel Jakarta Sebelum Pagi juga dapat ditemukan di banyak novelnya.
JakartaSebelum Pagi adalah sebuah novel karya Ziggy zezsyazeoviennazabrizkie pemenang sayembara Dewan Kesenian Jakarta pada tahun 2014. Diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama tahun 2016. Buku ini menceritakan Emina seorang gadis yang terobsesi dengan babi, mendapati surat beserta bunga dari anonim yang dengan langsung ia cap sebagai penguntit
Bacaresensi novel jakarta sebelum pagi novel online: temukan daftar resensi novel jakarta sebelum pagi cerita di Goodnovel, Beranda / Kata kunci / resensi novel jakarta sebelum pagi. Filter dengan. Status pembaruan. Semua Sedang berlangsung Selesai. Sortir dengan. Populer Rekomendasi Rating Diperbarui.
. âJam tiga dini hari, sweter, dan jalanan yang gelap dan sepi âŠ. Ada peta, petunjuk; dan Jakarta menjadi tempat yang belum pernah kami datangi sebelumnya.â Mawar, hyacinth biru, dan melati. Dibawa balon perak, tiga bunga ini diantar setiap hari ke balkon apartemen Emina. Tanpa pengirim, tanpa pesan; hanya kemungkinan adanya stalker mencurigakan yang tahu alamat tempat tinggalnya. Ketikaâtanpa rasa takutâEmina mencoba menelusuri jejak sang stalker, pencariannya mengantarkan dirinya kepada gadis kecil misterius di toko bunga, kamar apartemen sebelah tanpa suara, dan setumpuk surat cinta berisi kisah yang terlewat di hadapan bangunan-bangunan tua Kota Jakarta. Cover Novel â Dok. Pribadi Paperback, 280 pages Published May 2016 by Gramedia Widiasarana Indonesia ISBN13 9786023754847 Rating ââââ âSTYLEâ Cover apik. Tapi yang lebih menarik emang judulnya. Setelah membaca blurbnya saya tahu kenapa diberi judul Jakarta Sebelum Pagi, cerita di dalamnya akan bersettingkan Jakarta dan midnight. Unik dan sangat cerdas. Pun karena penulis memilih penyakit sentuhanfobia dan suarafobia untuk Abel. Karena dengan itu midnight excursion mereka berdua Emina dan Abel akan terjadi. âSaya pernah melewati masa-masa ketik takut pada suara saya sendiri.ââhlm. 132 Ketika meneliti covernya, pasti akan menemukan label kuning bertuliskan PENULIS PEMENANG SAYEMBARA DKJ 2014, yup Ziggy Z memang menjadi juara II dalam sayembara tersebut dengan judul Di Tanah Lada oleh sebab itu akan sangat terasa perbedaan gaya bahasa novel biasa dan yang menang lomba. âKrisis lahan di Ibu Kota, sepertinya, mempersempit jarak antar tempat tinggal; meskipun nggak berarti mendekatkan penghuninya.ââhlm. 13 âSETTINGâ Di JSP ini bahasa yang dipakai cukup tinggi berat, njlimet, banyak fast move jadi terkadang harus baca ulang lagi, tapi tetap saja keren abis dengan banyak majas dan pembawaan yang lancar bahkan terkesan blak-blakan. Sama sekali bukan sesuatu yang buruk atau menyinggung, penulis menggunakan POV 1 yang blak-blakan untuk membangun karakter Emina. âKamu selalu membicarakan hal yang aneh, dan cara bicara kamu aneh. Tapi, karena kamu bicara, saya jadi berani bicara.ââhlm. 130 Bunga Hyacinth source google âPLOTâ Emina perempuan seperempat abad yang memiliki sedikit teman karena ia termasuk orang yang sinting dan selalu menyamakan orang-orang dengan babi. Tapi semua teman yang ia miliki adalah best friends yang ia sayang. Sedikit tapi sangat dekat. Sayangnya frekuensi kata babi yang muncul di novel ini kadang bikin bikin jengah tapi juga penasaran kenapa sih penulis ini ngomongin babi mulu? Selain itu topik pembicaraan lain yang frekuensinya cukup tinggi adalah topik Komunikasi Alternatif. Kehidupan Emina dipenuhi oleh orang-orang yang sering menggunakan komunikasi alternatif itu kata Emina, seperti kakek Emina dengan komunikasi alternatifnya yaitu berdehem, Abel dengan teka-teki dan perhatian setara stalker, dan Sukiâanak 12 tahun yang terasa seperti orang dewasaâyang bijak. Komunikasi itu kadang membuat humornya tambah asik apalagi tiap kali pembaca dibikin drop, di akhir bab akan dibuat kubanganâ berisi humor yang aseli bikin emosi balik lagi. âKecoaâs favorite music is screamo. Screamo people who saw them flying.ââhlm. 39 âKami berdua menangis di dapur. Dan, bukan karena ada kecoa terbang.ââhlm. 240 âSIMILARâ Jakarta Sebelum Pagi adalah karya kedua dari Ziggy Z yang saya baca. Sebelumnya ada Dear Miss Tuddels yang saya baca satu tahun lalu dengan nama pena Ginger Elyse Shelley. Ntah kenapa ia memakai nama asli dan pena padahal biasanya jika penulis mempunyai lebih dari satu nama maka itu dikhususkan untuk tiap genre. Sedangkan JSP dan DMT ini masih terkesan mirip genrenya. Sama-sama misteri dan sepertinya hampir seluruh karyanya ada unsur misteri. Mungkinkah karena perbedaan setting jadi napen-nya kayak orang luar negeri? Karena ketenarannya tersebut saya pun bertanya-tanya apakah novel ini juga berunsur sama? Stalker, gadis kecil misterius di toko bunga, apartemen sebelah tanpa suara, surat-surat tanpa identitas jelas, dan kota-kota tua di Jakarta. âHe sounds sweet meskipun nggak tahu batasan yang memisahkan sweet dan creepy.ââhlm. 246 âEVENTSâ Setelah bertanya-tanya tentang siapa pengirim surat-surat itu dan apa alasannya, saya kembali bertanya-tanya sebenarnya apa yang pernah terjadi pada diri tokoh utama jaman dulu? Rahasia apa lagi yang akan membuat twist luar biasa? Selain cerita yang penuh teka-teki, budaya Jepang juga cukup kental di sini. Terutama rutinitas minum teh dengan segala aturannya. âMeskipun banyak etikanya, tujuan dari upacara minum teh adalah untuk mendekatkan penyaji dan tamunya. Dan, yang harus diperhatikan penyaji bukan keteraturan, tapi kenyamanan tamu.ââhlm. 102 âKEUNIKANâ Setiap surat misterius yang Emina baca sering menunjukkan sebuah lokasi tua di Jakarta. Seperti Nillmij, Noordwijk, Planetarium Jakarta jaman dulu, Jembatan Intan, Museum Taman Prasa, dan lainnya. Kemudian, dari surat berisi lokasi itu diadakanlah midnight excursion. Surat-surat itulah yang membawa mereka ke titik-titik bersejarah kota Jakarta dan merupakan bentuk konkret dari kata huĂŁngrĂșgĂ©shĂŹ perasaan yang didapat ketika mengenang kisah-kisah lama yang kita lalui bersama seseorang yang kini menjauh dari kehidupan kita. âCara hidup manusia tidak tergantung pada waktu. Mungkin yang memengaruhi cara hidup mereka adalah diri mereka sendiri.ââhlm. 213 Nillmij source google âCHARACTERâ Bagi saya, selain karakater Emina yang unikâsering ngomong babi, ceplas-ceplos, beraniâada karakter si stalker yang sama kuatnya. Hal ini sangat berhasil menambah misteri novel berkaver putih ini. âDia memang freaky. Everything up to here is freaky. Tapi all gesturesâgrand or mediocreâakan selalu kelihatan freaky kalau dilakukan orang yang nggak kita suka, kan?ââhlm. 150 âTapi, kenapa?â âBECAUSE HEâS CUTE.ââhlm. 152 Berkali-kali film Doctor Who disebut dalam novel ini. Hal ini membuat saya jadi mencari tahu tentang film itu dan ternyataaa⊠gile. Dari info yang saya dapat Doctor Who ceritanya keren. Pengen deh nonton. Soalnya cocok banget buat yang suka misteri dan sci-fi. Serial ini menceritakan petualangan seorang Time Lordâsesosok alien humanoid penjelajah waktu yang dikenal sebagai Doctor. Ia mengeksplorasi alam semesta dengan TARDISâ, sebuah pesawat luar angkasa penjelajah waktu yang berkesadaran. âOrang yang bisa mencintai orang lain karena esensinya, hal paling dasar yang membuat orang itu dirinyaâ.ââhlm. 249 FAVORIT SAYA WAKTU ABEL GOMBAAAAAAL!!! Di atas sudah saya katakan, kan kalau Abel menderita fobia aneh karena suatu tragedi? Nah karena fobianya itu ia pun jadi penutup, pendiam, malah kalau lagi sama Emina, ia terasa seperti anak kecil dan orang tuanya. Tapi siapa sangka kalau gitu-gitu Abel juga bisa gombal lho!! Serius saya senyum-senyum gak jelas terus ngakak waktu baca. âIâd love to do more things with you. Itâd be fun.ââhlm. 267 Menariknya lagi dari novel ini juga disisipi informasi bahasa prancis, contohnya kata ini nih. âLes avions en papier.â pesawat kertas Kalau orang yang nggak tahu pasti baca kalimat biasa aja, ternyata begini bacanya âLezavyongzongpapye.â Dari sini saya punya asumsi, jangan-jangan nama penulis juga dari bahsa prancis?đ§ Iyakah?? Oh ya, di novel ini juga ada ilustrasi-ilustrasi yang kadang mencerahkan imajinasi tapi kadang juga tambah nggak mau berhenti baca. Ilustrasi isi novel â surat-surat yang diterbangkan dengan balon perak ke apartemen Emina âKEKURANGANâ Ada di paragraf pertama saya. Banyak fast move jadi saya kadang harus baca ulang. Juga karena bahasanya yang njlimet, untungnya itu cuma terasa di awal karena setelah saya membaca lebih jauh saya mulai bisa beradaptasi dengan ceritanya Yang lainnya yang masih kurang yaitu misteri si stalker ngirim hyacinth dan surat-surat kuno. Kenapa? Kupikir itu ada kaitannya dengan maksud surat itu di tulis, ternyata nggak dijelaskan. Masih menjadi misteri hingga akhirnya saya selesai mereview. âBuku bekas punya lebih dari sekedar cerita yang tertulis di kertas-kertas di dalamnya. Ada cerita dalam dirinya.ââhlm. 146 Overall, saya sangat suka cerita ini. Dari misteri, menuju persahabatan, percintaan, nostalgia, dikasih twist yang bikin syok, terus antiklimaks yang bikin senyum-senyum. Complicated banget! Ish Abel nyebelin! RECOMMENDATION Bagi kalian yang suka cerita roman berbau misteri, cerita bertema full-blown romance, kalian wajib baca karya sastra satu ini! Kualitas terjamin nomor satu karena pengarang terkenal telah memperoleh penghargaan sastra di mana-mana. âSSSSTTTT!!!â Ketika saya tahu tentang fobia yang dihadapi Abel, seketika pikiran saya langsung melayang dengan hubungan Abel-Emina. Kalau mereka saling jatuh cinta, what will happen? Mereka nggak mungkin saling menyentuh. Bikin greget kan? âYang lebih menakutkan daripada apa pun yang kita takutkan adalah kalau kita terus-terusan merasa takut.ââhlm. 136 QUOTES âKematian hanya mengambil satu dari mereka. Masalahnya, yang ditinggal masih berusaha mengejarnya, berharap kematian mau mengembalikan apa yang ia ambil.ââhlm. 1 âPenampilan, bagi orang dewasa, itu seperti baju untuk manusia transparanâmembuat orang sadar kalau mereka ada.ââhlm. 41 âBukannya menemukan orang yang bersedia menghabiskan waktu untuk mendengarkan kamu itu lebih penting daripada memaksakan diri untuk dilihat orang yang bahkan nggak peduli?ââhlm. 43 âJangan pernah membaca karena ingin dianggap pintar; bacalah karena kamu mau membaca, dan dengan sendirinya kamu akan jadi pintar.ââhlm. 72 âPersepolis is a ruin, but itâs beautiful.ââhlm. 153 âKamu alasan dia pulang ke sini.ââhlm. 160 âKarena kamu bukan keluarga saya! Kalau saya berbuat bodoh sekali saja, saya bisa dengan mudah kehilangan kamu, dan saya nggak mau kehilangan kamu!ââhlm. 170 âKetika seorang lelaki tidak dikenal memegang tanganmu dan mengajakmu berlari, berlarilah dan jangan pernah lepaskan dia.ââhlm. 178 âCara bertemu yang luar biasa menunjukkan kesempatan untuk mengalami sesuatu yang luar biasa.ââhlm. 178 âLuka dari masa kecil itu lebih sulit disembuhkan daripada yang kamu dapat setelah dewasa.ââhlm. 200 âIni rumit. Menyatakan perasaan itu kerjaan anak SMA dan angakatan 80âČ-an ke bawah. Zaman sekarang, orang-orang menyatakan perasaan secara tersirat.ââhlm. 202 âLe premier verre est aussi doux que la vie, le deuxiĂšme est aussi fort que lâamour, le troisiĂšme est aussi amer que la mort.ââhlm. 207 âBerkat dia, saya jadi mencintai diri sendiri; karena dalam hati saya, dalam setiap hari yang saya lalui, ada dirinya.ââhlm. 233 âYĂ”i yuĂĄn wĂș fĂšn.ââhlm. 248 Jembatan Intan Jakarta sekarang Source google Terima kasih kepada kak Alvina Ayuningtyas atas hadiah giveaway-nya đ
Penulis Ziggy Zezsyazeoviennazabriskie Penyunting Septi Ws Penerbit Grasindo Tahun Terbit Cetakan Kedua, Februari 2017 Halaman 270 ISBN 978-602375-843-2 Mawar, hyacinth biru, dan melati. Dibawa balon perak, tiga bunga ini diantar setiap hari ke balkon apartemen Emina. Tanpa pengirim, tanpa pesan, hanya kemungkinan adanya stalker mencurigakan yang tahu alamat tempat tinggalnya. Ketika âtanpa rasa takut- Emina mencoba menelusuri jejak sang stalker, pencariannya mengantarkan dirinya kepada gadis kecil misterius di toko bunga, kamar apartemen sebelah tanpa suara, dan setumpuk surat cinta berisi kisah yang terlewat di hadapan bangunan-bangunan tua Kota Jakarta. My Review Akhirnya, satu lagi karya Ziggy yang saya baca. Entah kenapa saya masih penasaran dengan karya-karya penulis bernama unik ini meskipun beberapa novelnya kurang saya sukai. Hal itu pernah saya bahas di sini. Kembali lagi ke Jakarta Sebelum Pagi, sejak awal saya dibuat sangat tertarik dengan blurb-nya yang misterius. Seolah-olah buku ini akan bercerita tentang usaha Emina mencari tahu siapa stalker-nya dan apa hubungannya dengan surat-surat misterius itu. Kenyataannya, sosok si stalker sudah diberi tahu di bagian awal cerita nggak awal banget, sih, tapi menurut saya masih di bagian awal novel. Namanya Abel, korban Perang Aljazair, dan fobia terhadap suara dan sentuhan. Ternyata Abel adalah cucu dari teman kecil Emina dulu yang tinggal di sebelah rumah kakek-neneknya. Abel ingin kembali berteman dengan Emina tetapi terlalu malu untuk memulai sehingga menggunakan cara unik, mengirim bunga dengan tiga balon perak, melalui pertolongan Suki, gadis kecil yang bekerja di toko bunga. Kekuatan novel ini bukan terletak pada alurnya yang biasa saja, melainkan keunikan tokoh-tokohnya. Emina sebagai tokoh utama adalah perwakilan millennial zaman sekarang, bekerja di perusahaan karena tidak tahu mau melakukan apa lagi selain bekerja, hidup sendiri di apartemen karena orang tuanya sudah meninggal, dan seminggu sekali berkunjung ke rumah kakek-neneknya yang dia sebut dengan Rumah Para Jompo. Dia juga berteman dengan seorang kakek yang tinggal di sebelah Rumah Para Jompo dan memanggilnya Pak Meneer. Sering menggunakan bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari dan terobsesi dengan babi setelah membaca buku Animal Farm. Celetukan-celetukan Emina khas sekali, kadang ditandai dengan tanda kurung yang menyebutkan bukan pengalaman pribadiâ. Cara berpikirnya pun seperti anak muda kebanyakan, ingin dilihat orang agar tidak terabaikan dengan cara gonta-ganti warna rambutnya dengan warna-warna ajaib. Selain Emina, ada lagi tokoh Suki. Suki inilah yang disebut sebagai gadis cilik misterius di toko bunga. Toko bunga sekaligus tea room. Toko bunga tersebut milik kakaknya, Suki membantu menjaga tea room setiap pulang sekolah. Suki digambarkan sebagai anak kecil yang terlalu dewasa dan bijak untuk anak seumurannya. Memegang teguh prosesi afternoon tea dan memiliki banyak hewan peliharaan di apartemennya. Ajaib sekali, anak sekecil Suki sudah ditinggal pergi-pergi oleh kedua orang tuanya dan hanya tinggal bersama kakaknya. Suki ini yang memberi tahu Emina bahwa yang mengirim bunga-bunga dan surat melalui balon perak itu adalah dia dan dia disuruh oleh Abel. Abel adalah pemuda berusia 24 tahun yang fobia suara dan sentuhan akibat trauma yang dia alami saat masih tinggal di Aljazair bersama kedua orang tuanya. Orang tuanya tewas di sana lalu Abel diadopsi oleh Pak Meneer sebagai cucunya. Dia sempat tinggal di Belanda sebelum akhirnya kembali lagi ke Jakarta dan tinggal di apartemen yang bersebelahan dengan Emina. Abel menemukan setumpuk surat-surat misterius yang membuatnya penasaran. Namun, ia tidak ingin penasaran sendiri, ia memberi surat itu kepada Emina, dan akhirnya mereka berdua menyusuri tempat-tempat di Jakarta yang disebutkan dalam surat tersebut. Satu lagi adalah tokoh favorit saya, Nissa. Teman sekantor Emina yang gaya berpikirnya juga mewakili orang Jakarta kebanyakan. Sangat waspada terhadap stalker atau orang aneh yang mengusik hidupnya dan berusaha hidup senormal mungkin seperti orang-orang kebanyakan. Kenapa Nissa yang jadi tokoh favorit saya? Karena dia satu-satunya karakter yang menurut saya normal, yang lainnya aneh semua, hahaha. Namun, seperti yang saya bilang di awal, keanehan itu menjadi kekuatan tersendiri dalam novel ini. Dari alur cerita, novel ini sebenarnya biasa saja. Emina dan Abel yang mengunjungi tempat-tempat di Jakarta yang disebutkan dalam surat. Kanal Molenvliet, Nillmij, Planetarium jadi ini gedung lama, ya? saya baru tahu, dan Museum Taman Prasasti. Bedanya, mereka berdua mengunjungi tempat-tempat itu pada dini hari sekitar jam 3-4 pagi. Kenapa? Karena kalau sudah siang Jakarta ramai dan Abel fobia suara. Hal inilah yang akhirnya membuat novel ini berjudul Jakarta Sebelum Pagi. Sayang sekali, meskipun judulnya Jakarta Sebelum Pagi, penggambaran suasana tempat-tempat bersejarah yang dikunjungi Abel dan Emina pada dini hari tersebut malah kurang tergali dan kurang menggerakan cerita, kecuali Abel dan Emina yang semakin akrab setelah kunjungan-kunjungan itu. Poin utama dalam novel ini adalah benarkah surat-surat itu milik Pak Meneer dan kepada siapa surat itu ditujukan? Apakah ada hubungannya dengan teman Pak Meneer yang sakit bertahun-tahun dan tak pernah keluar dari kamarnya? Kemisteriusan Pak Meneer dan temannya inilah yang membuat saya terus membaca novel ini. Sejak membaca surat-surat tersebut, saya sudah mendapat sedikit gambaran tentang apa yang sebenarnya terjadi dengan pasangan tersebut. Ternyata tebakan saya meleset sedikit dan saya ikut terkejut dengan apa yang terjadi pada teman misterius Pak Meneer. Akhir kata, meskipun bukan yang paling seru, novel Jakarta Sebelum Pagi bisa menjadi bacaan ringan di kala penat melanda.
Judul Jakarta Sebelum Pagi Penulis Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie Penerbit Pt. Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta 2017 Jumlah halaman 280 halaman ISBN 978-602-375-843-2 Rating buku 4,5đ âJam tiga dini hari, sweter, dan jalanan yang gelap dan sepi âŠ. Ada peta, petunjuk; dan Jakarta menjadi tempat yang belum pernah kami datangi sebelumnya.â Mawar, hyacinth biru, dan melati. Dibawa balon perak, tiga bunga ini diantar setiap hari ke balkon apartemen Emina. Tanpa pengirim, tanpa pesan; hanya kemungkinan adanya stalker mencurigakan yang tahu alamat tempat tinggalnya. Ketikaâtanpa rasa takutâEmina mencoba menelusuri jejak sang stalker, pencariannya mengantarkan dirinya kepada gadis kecil misterius di toko bunga, kamar apartemen sebelah tanpa suara, dan setumpuk surat cinta berisi kisah yang terlewat di hadapan bangunan-bangunan tua Kota Jakarta. Ini kedua kalinya aku membaca karya Ziggy. Sebelumnya aku pernah membaca karya Ziggy yang berjudul Di Tanah Lada. Sebenarnya aku sempat berniat menyelesaikan buku ini dalam waktu dua hari. Entah apa yang terjadi padaku. Aku benar-benar dibuat penasaran dengan cerita dalam novel ini. Aku mulai membaca novel ini pada pagi hari dan membaca kedua kalinya niatnya mau dicicil bacanya saat sore, eh, aku tidak bisa berhenti membacanya sampai halaman terakhir! Jika ditanya apakah aku menikmati novel ini? Jawabannya sangat menikmati. Namun, kalau boleh jujur pada bagian awal aku agak sedikit bosan. Mungkin semua itu kurasakan karena aku baru pertama kali membaca novel dengan karakter seperti Emina. Setelah lembar demi lembar berlalu, aku mulai paham, ternyata Emina itu tipe manusia yang ceriwis. Hihi. Aku sampai beberapa kali tidak bisa berhenti tergelak gara-gara si Emina yang tidak kehabisan bahan bicara soal babi. Seperti kata Abel, Emina sepertinya cocok menjadi pelawak. Seperti novel Ziggy yang kubaca sebelumnya, tidak lengkap kalau tidak menguras air mata pembaca. Interaksi Emina dan Abel membuatku gereget. Apalagi saat Abel menyindir Emina. Abel bilang begini, âKenapa sih kamu selalu ngomong pakai bahasa Inggris? Saya kan nggak pernah ngomong bahasa Arab ke kamu?â Dan Emina butuh tiga paragraf untuk menjawab pertanyaan Abel. Sumpah gokil habis! Kebayang, kan, betapa ceriwisnya si Emina? Konflik dalam novel ini juga bikin gereget. Apalagi plot twistnya, wow, wow, wow, bikin sesak napas eh, bercanda đ. Pokoknya aku sukaaa novel ini. Salut banget, deh, sama Ziggy. Rasanya masih tidak rela jika harus berpisah begitu saja sama Emina, Abel, Suki, Para Jompo, Kak Keiko dan si calon mama muda Nissa si korban ceriwis Emina setiap hari. Bicara soal kekurangan, aku sempat menemukan beberapa tipo sama masih ada beberapa hal yang menggantung. Selebihnya oke dan menghibur. Apa yang terjadi pada Jakarta Sebelum Pagi? Bacalah novel ini dan kau akan tahu bahwa cinta tanpa batasan itu benar adanya. Oh, iya, aku baca novel ini lewat aplikasi Ijakarta.
Judul Jakarta Sebelum Pagi Penulis Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie Penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta Tahun Terbit 2017 Cetakan Kedua Jumlah Halaman 270 Sekilas Tentang Jakarta Sebelum Pagi Jakarta Sebelum Pagi merupakan karya ketiga kak Ziggy yang kubaca, setelah terlebih dahulu menamatkan Di Tanah Lada dan Semua Ikan di Langit. Seperti biasa, gaya bercerita khas kak Ziggy yang membumbui setiap kalimat dalam novel ini, sekali lagi sukses menghipnotisku sebagai pembaca, membuat aku makin tertarik untuk terus mengulik karya-karyanya yang lain. Setelah memboyong novel ini di tahun 2017 silam, ternyata Jakarta Sebelum Pagi menjadi salah satu novel yang paling sering kubaca ulang. Mungkin, sudah empat atau lima kali. Meskipun bahasa penulisannya terbilang rumit dan sulit dipahami di awal-awal membaca, namun jalan ceritanya terbilang ringan, berisi, kocak, dan tentu saja kisahnya sangat menarik. Yah, biarpun udah tamat dibaca berkali-kali, tapi tetap saja reviewnya baru kuselesaikan hari ini dong setelah sekian lama tersimpan di kotak draft. Novelnya Bercerita Tentang Apa, Sih? Tokoh utama dalam novel ini ini merupakan seorang perempuan muda bernama Emina Eh, jangan disamain sama merek kosmetik yaa, itu benaran nama tokohnya. Kisah dimulai ketika Emina bercerita tentang seorang stalker yang acap mengirim bunga ke apartemennya kepada sahabat kerjanya, Nissa. Tentu saja Nissa meminta Emina untuk bersikap layaknya warga Ibukota pada umumnya; jangan digubris, stalker itu berbahaya, kalau perlu lapor polisi. Namun, Emina justru tertarik menyelidiki sang stalker. Penyelidikan itu berujung pada pertemuan dengan tokoh Suki; gadis kecil keturunan Jepang yang sangat menyukai upacara minum teh, hingga sang pemuda Stalker; Abel. Kesemua tokoh yang dihadirkan sangat unik. Suki, Abel, Nenek, Kakek, Nin, hingga pak Meneer. Semua dengan karakter unik dan rahasianya masing-masing, hal ini menjadi salah satu poin menarik dalam alur cerita Jakarta Sebelum Pagi. Emina sendiri adalah tokoh yang kocak dan apa adanya; kadang-kadang malah bercanda saat serius. Dia juga mudah terbawa suasana oleh buku bacaannya. Lihat saja, setelah menamatkan buku 'Animal Farm' yang dipinjamnya dari pak Meneer, dia mulai membahas-bahas babi dalam setiap obrolannya; Menyebut Nissa sebagai Yanpi, atau stalkernya yang dikategorikan sebagai babirusa. Haha ada-ada saja. Untung Nissa pengertian. Jujur saja, aku sendiri nggak bisa berhenti ketawa karena kekonyolan si Emina ini yang enggak hanya terjadi dalam perilakunya, tapi juga di dalam pikirannya. Misalnya, saat dia sedang ada di momen yang sedih, tiba-tiba dia memikirkan sesuatu yang konyol. Yang baca enggak jadi sedih, dong, malah jadi ketawa. Saat akhirnya Emina berhasil bertemu dengan Abel, ternyata keseruan cerita belum berakhir. Ada banyak sekali misteri dan rahasia yang mesti diungkap. Cover Depan Jakarta Sebelum Pagi Emina dan sang Stalker lantas menyusuri bangunan-bangunan tua di kota Jakarta saat dini hari demi memecahkan suatu rahasia dari setumpuk surat cinta tanpa penulis; potongan-potongan surat yang acap dikirim Abel kepada Emina lewat operasi balon terbang itu, ternyata bukan tulisan si Abel. Ada alasan khusus mengapa petualangan itu harus dilakukan saat fajar belum menyingsing, saat klakson belum terdengar gaduh di Ibukota. Dari sini pula kecocokan alur cerita dengan judul novel mulai terasa. Semakin jauh membacanya, pelan-pelan setiap pintu rahasia akan terbuka, dan saat itulah kita seolah dibuat 'makin' mengenal tokoh-tokoh yang ada, dan akan sampai pada momen-momen mengharukan saat rahasia yang mereka cari pada akhirnya terbuka. Penasaran seperti apa keseruan emina dan tokoh-tokoh lainnya dalam cerita ini? Kalian bisa baca sendiri ceritanya, yaaa. Banyak hal menarik yang bisa ditangkap ketika membaca Jakarta Sebelum Pagi. Pembaca diajak untuk mengenal lebih dekat kehidupan para tokoh, menjelajah bangunan-bangunan tua bersejarah di Ibukota, dan tentu saja di beberapa bagian kita diajak untuk memaknai soal ketegaran cinta yang diperlihatkan oleh tokoh-tokohnya. Fyi, novel ini telah dinobatkan sebagai Karya Fiksi Terbaik Indonesia 2016 Versi Majalah Rolling Stone tertera di cover depannya. Last .... Novel ini recommended buat kamu yang ingin membaca kisah romance yang berbeda dari kebanyakan cerita yang ada.
Judul Jakarta Sebelum Pagi Penulis Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie Penerbit Gramedia Widiasarana Indonesia Tebal Buku 280 Halaman ISBN 9786023754847 Rating 5 dari 5 Hari ini, di pemakaman, ada orang yang dikubur, dan ada orang yang mengubur. Namun sepertinya, kematian mengambil keduanya-satu orang mati dan satu orang hidup. Bukan salah kematian, kurasa. Kematian hanya mengambil satu dari mereka. Masalahnya, yang ditinggal masih berusaha mengejarnya, berharap kematian mau mengembalikan apa yang ia ambil. -halaman 1 Blurb âJam tiga dini hari, sweter, dan jalanan yang gelap dan sepi .... Ada peta, petunjuk; dan Jakarta menjadi tempat yang belum pernah kami datangi sebelumnya.â Mawar, hyacinth biru, dan melati. Dibawa balon perak, tiga bunga ini diantar setiap hari ke balkon apartemen Emina. Tanpa pengirim, tanpa pesan; hanya kemungkinan adanya stalker mencurigakan yang tahu alamat tempat tinggalnya. Ketikaâtanpa rasa takutâEmina mencoba menelusuri jejak sang stalker, pencariannya mengantarkan dirinya kepada gadis kecil misterius di toko bunga, kamar apartemen sebelah tanpa suara, dan setumpuk surat cinta berisi kisah yang terlewat di hadapan bangunan-bangunan tua Kota Jakarta. *** Emina, seorang gadis metropolitan yang unik. Kenapa unik? Karena pembawaannya yang menarik ceria, easy-going, blakblakan dalam versinya tersendiri. Orangtuanya meninggal dunia, yang tersisa dari keluarganya adalah kakek dan neneknya serta adik dari kakeknya yang tinggal di sebuah rumah, Emina memberi julukan "Rumah Para Jompo". Tetangga mereka, juga seorang lelaki tua keturunan Belanda yang dipanggil oleh Emina dengan sebutan Pak Meneer. Lalu tiba-tiba ada orang misterius yang mengiriminya surat misterius dengan caranya yang unik. Surat itu dikirimkan dengan balon gas yang lewat dari jendela apartemennya, ditambah dengan bunga hyacinth biru. Pilihan cara mengirim surat yang unik, dan bunga langka yang tidak sembarang bisa tumbuh di Indonesia. Isi suratnya pun tak kalah misterius. Tentang surat yang bukan atas namanya, dengan setting Jakarta bahari, namun surat itu secara gamblang ditujukan pada dirinya. Reaksi Emina tidak seperti yang seharusnya orang normal mengatasi itu. Temannya mengatakan kalau itu perilaku penguntitan. Namun Emina justru merasa penasaran. Maka dimulailah skenario investigasi yang membawa Emina berkenalan dengan seorang gadis SD yang unik bernama Suki. Suki adalah pemilik toko bunga yang berada tidak jauh dari apartemennya berada. Gadis keturunan Arab-Jepang itu memiliki hobi tak kalah unik yang berkaitan dengan teh. Anak kecil itu terobsesi dengan teh dan upacara minum teh khas Jepang! Dari Suki, ia kemudian berkenalan dengan Abel, seorang pemuda korban perang Aljazair yang mengidap trauma terhadap suara level kronik. Hubungan yang aneh terjalin antara Emina dengan Abel. Mereka memutuskan untuk menyelidiki surat-surat misterius yang sampai ke tangan Emina dengan menjelajahi lokasi-lokasi kota Jakarta masa kini, yang terhubung dengan setting Jakarta masa lalu yang tertulis di surat-surat misterius itu. Mengingat partnernya tidak bisa diajak memecahkan misteri ke tempat-tempat itu pada siang hari, maka mereka memutuskan untuk melakukan perjalanan dini hari dan mengunjungi tempat-tempat itu, berharap dapat memecahkan isi surat dan mengetahui siapa yang dimaksud oleh si penerima maupun pengirim aslinya. *** Satu hal yang tidak saya sukai dari keseluruhan novel ini adalah covernya yang mirip sekali dengan I'll Give You The Sun. Aduh, kenapa bisa kecolongan seperti ini? Tapi, di luar satu hal itu, novel ini benar-benar out of the box, juara! Dari mulai cara penyampaiannya, plotnya, karakternya, settingnya. Mengingatkan saya pada Animal Farm dan segala macam ke-babi-annya ini bukan umpatan!, lalu kisah kota zaman dahulu yang pernah pengin saya buat untuk kota saya tapi sepertinya perlu ditinjau ulang deh setelah menu buku ini, Lyanna Mormont! Suki mengingatkan saya pada karakter itu, eksekusi karakter di dalam ceritanya yang seperti sedang menonton film-film barat romantis, dan... salah satu bab dari buku Fikih Kontemporer yang pernah saya baca, yang membuat kisah ini meskipun tidak biasa, bukan berarti tidak pernah ada. Oke mari kita bahas satu per satu. Pertama soal karakter. Saya suka bagaimana cara Ziggy menyampaikan karakternya. Meskipun ini baru novel kedua Ziggy yang saya baca, namun saya suka sekali bagaimana penulis menyampaikan cerita berdasarkan karakternya. Saya membaca Di Tanah Lada yang mana tokohnya adalah seorang anak kecil, narasi dan deskripsinya pas sekali dengan usia dan karakter Salva. Di sini, karakternya adalah Emina yang easy going dan seru. Gaya bahasa yang digunakan pun seolah menyatu dengan karakter itu. Ehem, saya follow akun twitter Ziggy dan sering stalking juga. Saya rasa Emina ini mirip dengan Ziggy pembawaannya. Lalu, plotnya. Wow, saya tidak pernah bisa membayangkan ada beberapa plot aneh dan tidak masuk akal dicampur menjadi satu dan disampaikan dengan cukup masuk akal dan apik! Pertama, tentang sosok gadis metropolitan dengan segala kehidupannya yang... katakanlah bisa saya bayangkan berjibaku dengan kemacetan jalan rahya, jam kerja, pergaulan kantor meskipun ini bukan plot utama cerita ini. Lalu, dipadukan dengan cerita tentang seorang pemuda korban perang Aljazair. Saya saking kepo-nya, sampai googling, dan ternyata perang itu benar ada. Timeline-nya pas dengan perkembangan usia si tokoh utama. Tentang kebudayaan Jepang, lalu si bunga hyacinth yang bahkan baru saya dengar di novel ini. Dan mau tahu yang paling mencengangkan? Wah, saya tidak mau spoiler karena bisa dibilang ini salah satu plot kunci. Tapi, sesuatu ini yang benar-benar tidak dapat diprediksi dan bagi orang normal maaf ya Ziggy, kamu sedikit tidak normal kalau begini, hahaha, ini pujian lho rasanya susah mencapai "ide" itu dan menggunakannya serta meramu dengan plot-plot lain. Sesuatu itu yang langka, namun bukan berarti tidak ada, karena saya pernah menemukan pembahasan tentang itu di buku Fikih Kontemporer. Dari segi karakter, juara! Suki mengingatkan saya pada Lyanna Mormont, si gadis kecil pemimpin Klan Mormont di serial Game of Thrones. Satu hal lagi, saya kan menemukan novel sejenis ini yang sepertinya bertema kota-kota di Indonesia saya lihat ada novel yang judulnya Jogjakarta apa gitu judulnya. Pengambilan Jakarta sebagai latar cerita saya rasa cukup pas. Apalagi, sudut pandang yang diambil oleh Ziggy adalah menceritakan "Jakarta versi lain yang tidak biasa" dengan mengambil benang merah "Jakarta tempo dulu". Namun, itu tidak membuat penulis melupakan kondisi kota tersayang ini dengan menggambarkannya dalam versi bahasa Emina dengan memberikan analogi ke-babi-annya Emina adalah sosok Babi Asap yang terpapar polusi setiap hari karena berangkat ke kantor menggunakan motor, lalu sahabatnya Nissa, adalah Babi Yan-pi karena ia bagaikan sosok yan-pi, karena temannya itu selalu terjepit saat berdesak-desakan di dalam kereta. Lagi-lagi, ini cara penggambaran kota sebagai tema dan setting dengan cara yang tidak biasa. Sudahlah. Juarak pokoknya!
resensi novel jakarta sebelum pagi